Apa Itu CRUD ( Create Read Update Delete )
Apa itu CRUD: Fungsi dan Cara
membuatnya
Pernahkah
kita berfikir untuk membuat sebuah aplikasi? Entah itu untuk tugas sekolah atau
untuk kepentingan tertentu. Dalam pembuatan aplikasi sederhana atau aplikasi
yang lebih kompleks, semuanya membutuhkan CRUD. Apa itu CRUD?
Daftar Isi
2 Fungsi
CRUD pada Sebuah Framework
CRUD
tersebut digunakan untuk pembuatan aplikasi, yang mana meliputi fungsi
menampilkan data database, menginput data ke database, menghapus data yang
tidak diperlukan serta mengedit sebagian data dari database menggunakan PHP.
Sehingga, mengetahui apa itu CRUD, fungsi dan cara membuatnya adalah hal yang
sangat penting sebagai dasar jika kita ingin membuat aplikasi. Yuk simak
informasinya berikut ini.
Apa Itu CRUD?
CRUD
merupakan kependekan dari Create, Read, Update and
Delete sehingga untuk mempermudah pengucapannya disingkat
menjadi CRUD. Jika berbicara mengenai 4 hal tersebut, maka tidak akan jauh dari
pengelolaan data, bukan?
Tepat
sekali, dengan adanya operasi CRUD tersebut akan memungkinkan pengguna untuk
memiliki akses menginput data baru ke database (Create),
membaca atau menampilkan data yang ada pada database (Read), mengubah atau memodifikasi data pada
database (Update) serta menghapus record database (Delete). Developer aplikasi
akan mempunyai banyak alternatif pilihan guna menjalankan operasi CRUD, salah
satunya yang terefisien yakni membuat rangkaian prosedur yang telah tersimpan
pada SQL guna menjalankan operasi.
CRUD yang
tersusun dari 4 rangkaian kata ini adalah persisten terpenting untuk
diimplementasikan pada sebuah aplikasi. Mayoritas aplikasi mempunyai bentuk
fungsi CRUD, dan yang paling penting yakni aplikasi CRUD memanfaatkan form untuk mengembalikan serta mengambil data pada
database.
Fungsi CRUD pada Sebuah Framework
Ssebenarnya
jika dilihat dari nama dan pengertiannya, fungsi dari CRUD itu sendiri sudah
dapat Anda bayangkan, bukan? Tersusun dari empat kata yang memiliki makna serta
fungsi masing-masing. Seluruh fungsi pada CRUD tersebut bisa merujuk pada semua
fungsi yang dioperasikan di dalam aplikasi database relasional serta dipetakan
dengan metode SQL Statement, operasi DDS maupun
HTTP standar.
CRUD juga
bisa menampilkan konvensi user interface yang
memungkinkan pengguna dapat mencari, melihat, memodifikasi, merubah suatu
informasi atau data melalui form serta
laporan berbasis komputer.
Sehingga
dapat disimpulkan bahwa data yang ada pada database dapat dibuat atau diinput,
kemudian dapat dibaca, di-update atau
diperbaharui serta dapat juga untuk dihapus. Jadi, data tersebut bisa diubah
dengan mengambil dan menambhakan layanan yang ada, dan bisa mengubah properti
hingga akhirnya akan dikirimkan kembali ke layanan update. Untuk lebih jelasnya, perhatikan fungsi
detai dari CRUD berikut ini.
CREATE
Komponen
pertama pada CRUD yaitu Create. Yakni
sebuah fungsi yang digunakan untuk menambahkan atau melakukan insert suatu kalimat atau statement untuk membuat sebuah record atau catatatan baru. Proses ini bisa kita
dapati saat mendaftar ke halaman website. Data yang kita input selanjutnya akan
disimpan ke database.
READ
Fungsi
selanjutnya yang dimiliki CRUD yaitu read, yakni
proses pengambilan suatu data pada database. Read adalah
sebuah fungsi yang berguna untuk menampilkan serta membaca catanan atau record tabel yang sesuai degan catatan utama (primary) pada parlemen input.
Sebagai gambarannya,
proses ini bisa kita lihat ketika melakukan login pada
sebuah website, maka website tersebut akan melalukan proses read guna menverifikasi data yang kita masukkan.
Atau yang lebih mudahnya yaitu ketika melakukan pencarian website pada browser,
maka informasi dapat ditampilkan karena adanya fungsi read tersebut.
UPDATE
Create, read, maka selanjutnya adalah update. Fungsi yang
ketiga dari CRUD ini berguna untuk memperbaharui atau melakukan update suatu tabel sesuai dengan kata kunci utama
(primary key) yang ditentukan pada sebuah record
serta menggunakan klausa whrere.
Contoh kasus
sederhana dari operasi update adalah
ketika kita melakukan perubahan data profile pada akun sosial media, dan ketika
mengetuk ”update” maka sistem akan menjalankan proses update dengan merespon mengubah data lama menjadi
data yang baru sesuai dengan yang ditambahkan melalui halaman account profil.
DELETE
Fungsi yang
terakhir dari CRUD yaitu delete. Sesuai
dengan Namanya, fungsi delete berguna
untuk menghapus data yang tidak diinginkan pada row atau
baris tertentu pada klausa WHERE.
Cara Membuat CRUD Sederhana
Seperti
dengan yang telah dibahas sebelumnya, bahwa CRUD selalu berkaitan dengan
pengelolaan database. Sehingga untuk membuat CRUD maka kita akan membuat
database-nya terlebih dahulu. Kemudian fungsi CRUD tersebut akan dibuat
menggunakan PHP dan MYSQL, cara ini biasa digunakan oleh developer website ataupun bloger.
Akan tetapi,
perlu kita ketahui bahwa ada tiga tipe koneksi yang kadang disebut sebagai API
MySQL – anatar PHP ke MySQL yakni mysql, PDO (PHP Data Object) dan mysqli.
Sementara
mysqli itu sendiri adalah versi baru dari mysql yang mana sudah tidak dikembangkan
lagi semenjak versi PHP 5.5. Jadi, jika kita ingin menghubungkan PHD dan MySQL
serta penyedia database lain, diperlukan untuk menggunakan tipe PDO.
Nah, untuk
membuat aplikasi CRUD sederhana maka akan menggunakan PHP dan MySQL dengan
langkah-langkah di bawah ini:
Membuat
Database
Karena
fungsi dari CRUD itu sendiri adalah melakukan pengelolaan data pada database, maka
hal pertama yang perlu kita lakukan adalah membuat data pada database MySQL.
Sebagai
contoh kasus sederhana, kita bisa menggunakan query seperti di bawah ini,
CREATE DATABASE, belajarcrud; ( atau sesuai keinginan kita )
Setelah itu
insert TABEL yang akan digunakan untuk membuat data pegawai (employee)
CREATE TABLE emplyees (
id INT NOT NULL PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
name VARCHAR(100) NOT NULL,
address VARCHAR(255) NOT NULL,
salary INT(10) NOT NULL
);
Query
tersebut adalah SQL yang berguna untuk menyiapkan database lengkap dengan TABEL
yang memuat variabel id, nama, alamat dan juga gaji. Tidak hanya berpaku pada
variabel ini saja, namun kita juga dapat mengganti atau menambahnya dengan
variabel lain. Misalnya status, jabatan, nomer WA dan lain sebagainya.
Pastikan
terlebih dahulu bahwa database yang kita buat telah berhasil dengan perintah
“show tables;”.
Membuat
File Config
Setelah
selesai menyiapkan data, maka langkah selanjutnya yakni membuat koneksi agar
PHP bisa terhubung dengan MySQL. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat file
yang berisi script PHP khusus guna membangun koneksi. Kemudian beri nama apa saja
sesuai dengan keinginan kita, pada kasus ini berilah nama file config.php untuk
mempermudah pemahaman.
Jika sudah,
input garis kode seperti berikut ini. File tersebut nantinya akan disatukan
dengan file lain dengan PHP require_once() dan hal ini juga berlaku untuk file
lainnya. Perhatikan garis kode berikut ini.
<?php
/* Database credentials. Assuming you are running MySQL server with
default setting (user ‘root’ with no password) */
define(‘DB_SERVER’,
‘localhost’) ;
define(‘DB_USERNAME’. ‘root’) ;
define(‘DB_PASSWORD’, ‘password’) ;
define(‘DB_NAME’, ‘belajarcrud’) ;
/* Attempt to connect to MySQL
database */
$link = mysqli_connect(DB_SERVER, DB_USERNAME. DB_PASSWORD, DB_NAME);
// Check
conncetion
If($link === false){
die(“ERROR: Could not connect. “ . mysqli_connect_error());
}
?>
Harus kita
ingat, DB_SERVER, DB_USERNAME dan yang lainnya harus diganti dengan detail
database miliki kita masing-masing.
Pada umumnya, file config.php berisi beberapa konfigurasi yang terhubung dengan
website. Sehingga, file tersebut menjadi pusat konfigurai dan seringkali
digunakan atau dipakai pada file lain.
Membuat
Landing Page
Langkah
berikutnya yang harus kita lakukan setelah membuat data dan menghubungkan PHP
ke database yakni membuat wadah guna menampilkan data tersebut. Jadi, yang akan
dibuat adalah sebuah landing page yang menampilkan record dari tabel database
employess aplikasi CRUD tersebut.
Pada landing
page ini juga terdapat icon pada masing-masing record dari tabel database
employee. Di setiap data yang ditampilkan pada tabel, terdapat icon yang dapat
digunakan untuk memberikan perintah menampilkan detail data, update dan delete
informasi atau data. Selain itu, terdapat juga tombol create guna menginput
data employees yang baru.
Nah, untuk membuatnya, kita bisa menggunakan baris kode berikut ini dengan
index.php.
<!DOCTYPE
html>
<html lang=”en”>
<head>
<meta charset=”UTF-8″>
<title>Dashboard</title>
<link rel=”stylesheet”
href=”https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.7/css/bootstrap.css”>
<script
src=”https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.12.4/jquery.min.js”></script>
<script src=”https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.7/js/bootstrap.js”></script>
<style type=”text/css”>
.wrapper{
width: 650px;
margin: 0 auto;
}
.page-header h2{
margin-top: 0;
}
table tr td:last-child a{
margin-right: 15px;
}
</style>
<script type=”text/javascript”>
$(document).ready(function(){
$(‘[data-toggle=”tooltip”]’).tooltip();
});
</script>
</head>
<body>
<div class=”wrapper”>
<div class=”container-fluid”>
<div class=”row”>
<div class=”col-md-12″>
<div class=”page-header clearfix”>
<h2 class=”pull-left”>Informasi Pegawai</h2>
<a href=”create.php” class=”btn btn-success pull-
right”>Tambah Baru</a>
</div>
<?php
// Include config file
require_once “config.php”;
//
Attempt select query execution
$sql = “SELECT * FROM employees”;
if($result = mysqli_query($link, $sql)){
if(mysqli_num_rows($result) > 0){
echo “<table class=’table table-bordered
table-striped’>”;
echo “<thead>”;
echo “<tr>”;
echo “<th>#</th>”;
echo “<th>Nama</th>”;
echo “<th>Alamat</th>”;
echo “<th>Salary</th>”;
echo “<th>Pengaturan</th>”;
echo “</tr>”;
echo “</thead>”;
echo “<tbody>”;
while($row = mysqli_fetch_array($result)){
echo “<tr>”;
echo “<td>” . $row[‘id’] . ”
</td>”;
echo “<td>” . $row[‘name’] . ”
</td>”;
echo “<td>” . $row[‘address’] . ”
</td>”;
echo “<td>” . $row[‘salary’] . ”
</td>”;
echo “<td>”;
echo “<a href=’read.php?id=”.
$row[‘id’] .”‘ title=’View Record’ data-toggle=’tooltip’><span
class=’glyphicon glyphicon-eye-open’></span></a>”;
echo “<a href=’update.php?id=”.
$row[‘id’] .”‘ title=’Update Record’ data-toggle=’tooltip’><span
class=’glyphicon glyphicon-pencil’></span></a>”;
echo “<a href=’delete.php?
id=”. $row[‘id’] .”‘ title=’Delete Record’ data-toggle=’tooltip’><span
class=’glyphicon glyphicon-trash’></span></a>”;
echo “</td>”;
echo “</tr>”;
}
echo “</tbody>”;
echo “</table>”;
// Free result set
mysqli_free_result($result);
} else{
echo “<p class=’lead’><em>No records were
found.</em></p>”;
}
} else{
echo “ERROR: Could not able to execute $sql. ” .
mysqli_error($link);
}
// Close connection
mysqli_close($link);
?>
</div>
</div>
</div>
</div>
</body>
</html>
Input
beberapa data atau informasi pegawai dengan landing page, misalnya nama, alamat
dan gaji pegawai.
Membuat
Halaman Create
Create
adalah proses input data atau informasi ke database. Untuk membut Create (C),
kita perlu membuat file “create.php” terlebih dahulu, baru selanjutnya
memasukkan baris kode seperti di bawah ini:
Jika Kalian kesusahan, bisa
mengconvert Image to text
Baris kode
tersebut akan menampilkan form untuk menambahkan atau membuat data pegawai yang
baru ke dalam database. Dengan baris kode tersebut juga ada validasi input
sebelum akhirnya data disimpan ke database.
Membuat Halaman Read
Setelah create, maka bagian selanjutnya dari CRUD adalah read. Nah, sekarang
saatnya kita membuat file yang berfungsi untuk membaca atau mengambil data dari
database serta menampilkannya dengan bentuk tabel.
Yang perlu kita lakukan adalah membuat file dengan nama “read.php” lalu
masukkan baris kode seperti berikut ini. Baris kode tersebut akan memberikan
informasi secara rinci dari masing-masing pegawai bila kita mengetuk icon read
yang terdapat pada tabel.
<?php
// Check existence of id parameter before processing further
if(isset($_GET[“id”]) && !empty(trim($_GET[“id”]))){
// Include config file
require_once “config.php”;
//
Prepare a select statement
$sql = “SELECT * FROM employees WHERE id = ?”;
if($stmt
= mysqli_prepare($link, $sql)){
// Bind variables to the prepared statement as parameters
mysqli_stmt_bind_param($stmt, “i”, $param_id);
//
Set parameters
$param_id = trim($_GET[“id”]);
//
Attempt to execute the prepared statement
if(mysqli_stmt_execute($stmt)){
$result = mysqli_stmt_get_result($stmt);
if(mysqli_num_rows($result)
== 1){
/* Fetch result row as an associative array. Since the result set
contains only one row, we don’t need to use while loop */
$row = mysqli_fetch_array($result, MYSQLI_ASSOC);
//
Retrieve individual field value
$name = $row[“name”];
$address = $row[“address”];
$salary = $row[“salary”];
} else{
// URL doesn’t contain valid id parameter. Redirect to error page
header(“location: error.php”);
exit();
}
}
else{
echo “Oops! Something went wrong. Please try again later.”;
}
}
//
Close statement
mysqli_stmt_close($stmt);
// Close connection
mysqli_close($link);
} else{
// URL doesn’t contain id parameter. Redirect to error page
header(“location: error.php”);
exit();
}
?>
<!DOCTYPE html>
<html lang=”en”>
<head>
<meta charset=”UTF-8″>
<title>View Record</title>
<link rel=”stylesheet” href=”https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.7/css/bootstrap.css”>
<style type=”text/css”>
.wrapper{
width: 500px;
margin: 0 auto;
}
</style>
</head>
<body>
<div class=”wrapper”>
<div class=”container-fluid”>
<div class=”row”>
<div class=”col-md-12″>
<div class=”page-header”>
<h1>View Record</h1>
</div>
<div class=”form-group”>
<label>Name</label>
<p class=”form-control-static”><?php echo $row[“name”];
?></p>
</div>
<div class=”form-group”>
<label>Address</label>
<p class=”form-control-static”><?php echo $row[“address”];
?></p>
</div>
<div class=”form-group”>
<label>Salary</label>
<p class=”form-control-static”><?php echo $row[“salary”];
?></p>
</div>
<p><a href=”index.php” class=”btn
btn-primary”>Back</a></p>
</div>
</div>
</div>
</div>
</body>
</html>
Membuat
Halaman Update
Setelah
berhasil membuat Create dan Read, maka selanjutnya yakni update guna mengubah
atau memodifikasi data yang sebelumnya telah tersimpan. Langkahnya sama dengn
file sebelumnya, yaitu buatlah file dengan nama “update.php” dan masukkan baris
kode berikut ini. Baris kode tersebut akan berisi form yang berfungsi untuk
mengubah informasi atau data yang sudah ada di dalam database.
Membuat
Halaman Delete
Komponen
terkahir dari CRUD adalah delete. Buatlah file dengan nama “delete.php”
selanjutnya masukkan baris kode seperti di bawah ini.
Baris kode tersebut nantinya akan berfungsi untuk menghapus data dengan
mengetuk icon delete yang tersedia di dalam tabel. Dengan begitu kita dapat
menghapus data pegawai yang tidak diperlukan dalam database.
Langkah di
atas merupakan salah satu contoh pembuatan aplikasi CRUD sederhana untuk
membuat, melihat atau mengambil, mengubah serta menghapus suatu data pada
database. Pada dasarnya penggunaan CRUD sangatlah luas.
Salah satu contoh penggunaan CRUD yang biasa kita lakukan yakni saat login ke
halaman website tertentu. Kemudian ketika kita mengubah data pribadi pada akun
sosial media atau menghapus data komentar yang ada pada sosial media.
Comments
Post a Comment